Wahai orang-orang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka kerana setengah-setengah prasangka itu berdosa. Dan janganlah kamu mengintip dan janganlah kamu mengumpat satu sama lain. Apakah seorang dari kamu suka makan daging saudaranya yang telah mati" Sudah tentulah kamu jijikkannya. Hendaklah kamu bertaqwa kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Menerima taubat dan Maha Pengasih. (Al Hujurat : 12)
Rasulullah bersabda ;
"Jika engkau menaruh prasangka (terhadap seseorang), maka janganlah engkau membenarkannya"
Prasangka, Mengintip kesalahan dan keaiban orang lain serta mengumpat adalah antara penyakit-penyakit rohani. Salah satu kesan penyakit-penyakit ini akan mengeruhkan hubungan dan akan memakan ukhuwwah. Bermakna ia boleh sampai kepada memutuskan silaturrahim. Terkadang adakah kita sedari dalam pergaulan kita sehari-hari bahkan dengan orang yang kita katakan rapat dgn kita, penyakit-penyakit ini wujud dalam diri kita...
Wahai diriku wahai anakku....
1. Jauhilah prasangka dan jgn biarkan hati kita bersarang dgn prasangka dan keraguan-keraguan terhadap orang lain. Sekiranya kita merasakan was-was terhadap sesuatu perkara tentang sahabat kita atau orang lain yang kita dengari, alangkah baiknya sekiranya kita mendapat berita terus darinya dan mengetahui hal yang sebenarnya. Ini akan mengelakkan kita dari terjerumas daripada prasangka yang dikatakan berdosa.
2. Janganlah kita suka mengintip kesalahan orang lain. Tindakan mencari keaiban orang yang kadang-kadang merupakan tindakan susulan dari prasangka buruk terhadap mereka. Dan kadang-kadang merupakan tindakan permulaan untuk mencari dan mengetahui keaiban-keaiban dan keburukan-keburukan orang lain. Sebagai contoh, kita bertanya orang lain tentang kesalahan dan keburukan org yang kita prasangkakan itu. Kita juga cuba mengintai-intai keaibannya mungkin dengan mendapatkan maklumat melalui sumber-sumber lain seperti membaca sms-sms beliau dan lain2 lagi
3. Apabila prasangka buruk telah wujud, keaiban saudara kita dicari-cari maka dengan mudah kita pula akan memperkatakan keaiban saudara kita itu. Dan kita terkadang rasa seronok nak share perkara tersebut dgn yang lain. Bukan share bertujuan utk sama-sama mengambil jalan dan tindakan untuk memperbaiki saudara kita namun dgn asalnya dari prasangka dan mengintip keaiban, maka kita dengan itu mudahlah bercerita tentang saudara kita tersebut dan mengumpat keburukan-keburukannya.
Walau terkadang kita tahu perbuatan kita ini merupakan perbuatan yang hina namun apabila hati telah bersarang dgn prasangka dan dendam, akal yang sihat dan iman yang sejahtera tidak mampu lagi dapat mengawal hati kita yang dipenuhi dengan penyakit-penyakit di atas..
Astagfirullahal'azim.. Ya Allah ampunkan dosaku. Lindungilah aku dari penyakit-penyakit demikian. Berilah aku petunjuk ke jalanMu....
http://ummuanis.blogspot.com/2008/11/penyakit-dalam-ukhuwwah.html
Saturday, November 8, 2008
Penyakit Dalam Ukhuwwah
Penyakit Dalam Ukhuwwah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Al hadith ..Latukthirul kalama illa bizikrillahita'ala..
Janganlah kita banyak cakap kecuali dalam keadaan mengingati Allah 'Azzawajalla....
Bagus tulisan tu...
Post a Comment