Wednesday, July 23, 2008

Untukmu Para Penyeru Kebenaran


Qum, Faanzir!


Bangkit dan berdirilah, susun barisan dan kekuatan. Barisan dan kesatuan Umat. Kobarkan semangat dan seruan. Seruan kepada kebenaran dan peperangan terhadap kebathilan. Gemakan sentiasa Kalam Ilahi, kumandangkan selalu suara dan seruan kebenaran. Hingga seruan itu sampai kepada setiap manusia. Gempitakan kepada dunia dan kepada manusia ajaran agama Tauhid, ajaran Cita dan Cinta.


Worabbaka fakabbir!


Besarkan Tuhanmu, di atas segala! Tak ada menyamai KebesaranNya. Tiada kekuasaan yang menyamai KekuasaanNya. Tiada urusan atau kepentingan yang lebih daripada urusan dan kepentingan menjalankan perintahNya. Semuanya kecil dihadapan Allahu Akbar. Fana, lenyap dan binasa segala dalam ke BaqaanNya. Tiada harapan selain kepada RidhaanNya belaka. Tiada kesulitan apabila ruh telah bersambung dengan Allah. Semuanya akan mudah bagiNya.


Wathiabaka fathahhir!


Bersihkanlah dirimu, lahir dan batinmu! Hanya dengan kesucian ruh, Amanah dan Risalah ini dapat engkau jalankan. Risalah dan Amanah ini adalah suci. Dia tidak boleh dipegang oleh tangan yang kotor, jiwa yang berlumur dosa dan noda. Hanyalah dengan kesucian ruh engkau dapat memikul tugas dan beban berat Dakwah ini. Thahirum muthahir, suci dan mensucikan, itulah peribadi Mukmin yang sejati. Tangan yang berlumur darah maksiat tidak mungkin akan akan mampu berbuat kebaikan kepada dunia dan manusia. Jiwa yang kotor dan penuh dosa tidak mungkin akan memberikan isi dan arti dunia dan manusia.


Warrujza fahjur!


Jauhilah maksiat, Dosa itu akan menodai dirimu, akan menghitamkan wajah-hatimu. Engkau tidak akan sanggup menghadap, jika mukamu tebal dan hitam dengan dosa dan maksiat, Namamu akan cemar dihadapan Rabbul Izzati kalau laranganNya tidak engkau jauhi. Bersihkanlah dirimu, keluargamu, masyarakat, bangsamu dari kemaksiatan dan kemungkaran. Makruf yang harus tegak dan mungkar yang harus tumbang, adalah program perjuanganmu. A1-Haq yang harus dimenangi dan bathil yang harus dibinasakan, adalah acara dan jihadmu.


Wala tumnun tastakthir’!


Janganlah engkau memberi karena harap balasan yang banyak! Jalankan tugas ini tanpa mengharapran balasan dan ganjaran dari manusia. Menjalankan tugas adalah berbakti dan mengabdi, tidak mengharapkan balasan dan pujian, keuntungan benda dan material. Kekayaan manusia tidak cukup untuk “membalas” kerja Dakwahmu yang tidak ternilai itu. Jalankan tugas ini karana hanya mengharapkan keRidhaan Allah.


Walirabbika fasybir!


Karana Tuhanmu, hendaklah engkau sabar! Lakukanlah tugas dakwah ini dengan segala kesabaran dan keteguhan. Sabar menerima musibah yang menimpa, ujian yang datang silih berganti. Sabar menahan dan mengendalikan diri. Tidak putus asa dan hilang harapan atau kecewa melihat hasil yang ada atau tidak seimbangnya hasil dan pengorbanan yang diberikan. Hanya dengan Sabar akan menyampaikan engkau kepada tujuan.

No comments: